Penelitian menemukan bahwa bayi usia 6 bulan dapat mengasosiasikan geraman marah atau salakan riang seekor anjing hanya dengan gambar anjing yang dihadapkannya. Temuan itu menyisimpulkan bahwa bayi telah dapat menerjemahkan emosi bahkan sebelum ia belajar berbicara. WoW ... !?
Penelitian ini dilakukan terhadap 128 bayi, masing-masing 32 dari empat kelompok umur (6, 12, 18, dan 24 bulan). Hasilnya, bayi dapat membedakan mana gonggongan anjing yang kasar dan tidak ramah, mana gonggongan yang bersahabat. Tak terkecuali bayi yang usianya baru 6 bulan maupun bayi berusia hingga 2 tahun.
Namun, perbedaan besar terletak pada reaksi. Artinya, bayi yang lebih besar memiliki respon berbeda dari bayi 6 bulan. Bayi 6 bulan akan fokus pada gambar itu, menunjukkan ekspresi wajah galak, dengki saat menemukan gambar. Sementara bayi berumur 1-2 tahun, walau mereka pun dapat memahami emosi anjing di gambar dengan tepat, cenderung lebih acuh.
"Emosi ialah salah satu hal pertama yang diserap bayi dari lingkungan sosial," jelas Ross Flom yang merupakan kepala peneliti. Beliau ialah profesor psikologi dari Brigham Young University, Utah.
1 komentar:
Keren, ng'ga nyangka..
Setiap orang memang hrs mengerti akan dirinya, sehingga ia dapat mengerti orang lain.
Semoga bro.. Thx,,
Post a Comment